Selasa, 22 Juni 2010

Saya + Tuhan = Cukup

APAKAH MODAL UTAMA UNTUK MEMULAI BISNIS ANDA SENDIRI?

Mohon Anda ingat, bahwa semua hal besar yang Anda impikan itu berada di atas dari yang sedang Anda kerjakan sekarang.
Tidak ada orang bisa mencapai impian-impian hatinya,
jika dia mempertahankan sikap dan cara-cara yang memantaskannya bagi kelas yang sekarang sedang dikeluhkannya.
...........
APAKAH MODAL UTAMA UNTUK MEMULAI BISNIS ANDA SENDIRI?
Modal utama Anda untuk memulai bisnis Anda sendiri adalah:
Kesungguhan Anda untuk menjadikan diri dan yang Anda lakukan sebagai keuntungan bagi mereka yang Anda layani.

URAIAN:

Banyak sekali orang yang ingin menjadi pengusaha besar,
tetapi yang tidak bersungguh-sungguh menginginkan keberhasilan.
Bagaimana mungkin orang percaya bahwa dirinya menginginkan sesuatu yang besar dan pantas untuk mencapai yang besar??;

jika dia malas, mengutamakan penundaan, mengutamakan pekerjaan yang kecil-kecil dan mudah-mudah saja, mensyaratkan yang belum ada untuk melakukan yang belum tentu dilakukannya, melihat keberuntungan lebih penting daripada upaya, berharap kepada perhitungan nasib oleh orang lain dan kepada hal-hal yang selain Tuhan, mengeluhkan tidak adanya modal dan kesempatan,
melihat kesulitan sebagai penghalang dan bukan sebagai batu pijakan untuk naik,
tidak mengikhlaskan diri belajar dari yang telah membuktikan, mengutamakan keuntungan pribadi daripada keuntungan yang dilayaninya, tidak menyertakan Tuhan dalam setiap niat dan upayanya, dan tidak percaya bahwa Tuhan akan menyelamatkannya jika dia berani melakukan sesuatu yang menjadikan dirinya keuntungan bagi sesama, dia tidak ikhlas menerima kebesaran dan kekayaan Tuhan,

sehingga dia menakar dan membatasi kemampuan Tuhan untuk menjadikan dirinya sebesar yang diimpikannya,
sehingga dia hanya meminta dan berdoa bagi yang kecil-kecil saja,
dia berpegangan erat kepada hal-hal yang selama ini dikeluhkannya,
karena tidak percaya bahwa Tuhan mampu untuk menyejahterakannya di dalam pilihan-pilihan lain yang lebih berkah,
sehingga dia tetap menua dalam keluhan,
dia tidak mengambil jaminan Tuhan yang akan memuliakan orang yang memuliakan-Nya, dia berdiri ketakutan di bibir tebing, mengeluhkan tempatnya berada, mengetahui bahwa tempat yang lebih baik itu bukan di sini, dan ada di tempat yang akan diketahuinya jika dia berani melompat, tetapi dia terlalu takut, sehingga dia tidak terjun sambil membuat sayap.

DIRI ANDA
Semua orang yang berhasil, mencapai keberhasilan mereka dengan menggunakan apa pun yang ada pada dirinya - sebagai keuntungan bagi orang lain.
dia tidak mengharapkan menjadi orang lain yang bukan dirinya,
tidak menyesalkan kelahirannya yang tidak seberuntung orang lain,
tidak mensyaratkan semuanya untuk menjadi lengkap dulu sebelum dia memulai, dan meyakini bahwa semua yang besar dimulai dari yang kecil, semua yang banyak dimulai dari yang sedikit, dan semua keberhasilan adalah keberhasilan pribadi.
ORANG LAIN, PELAYANAN, DAN KEUNTUNGAN.
Kita disebut penting, hanya jika kita penting bagi orang lain,
dan kita disebut berguna jika kita berguna bagi orang lain.Sehingga, pertanyaan penting yang harus Anda tanyakan kepada diri sendiri, adalah:
Apakah yang ada pada diri Anda dan yang dapat Anda lakukan, yang akan menjadikan kehidupan orang lain lebih baik?

Sahabat saya yang keberhasilannya penting bagi Indonesia,

Marilah kita sadari bahwa Indonesia akan menjadi negeri dan bangsa yang lebih kuat, jika sebagian besar pribadi pembentuknya adalah wirausahawan, dan bukan pegawai. Jika Anda masih berstatus pegawai, janganlah berkecil hati - karena jembatan terbaik yang menghubungkan karir sebagai pegawai dengan karir sebagai pengusaha, adalah menjadikan diri Anda yang masih pegawai sebagai PENGUSAHA KEBAIKAN.

Siapa pun telah sebetulnya menjadikan dirinya pengusaha yang berbakat bagi semua kebesaran, jika dia bersungguh-sungguh menjadikan diri dan yang dikerjakannya sebagai keuntungan bagi yang dilayaninya, apakah dia masih berstatus karyawan, atau telah memulai dan menjadi pengusaha yang membangun kemandirian finansial.

Tetaplah menjadi pelayan bagi kebahagiaan jiwa-jiwa terkasih yang Anda sebut keluarga itu, dan jadikanlah kehadiran Anda sebagai hadiah bagi mereka yang Anda layani dalam apa pun pekerjaan Anda. Mudah-mudahan Tuhan menyegerakan pencemerlangan pandangan Anda mengenai kehidupan, dan menunjuki Anda kepada jalan yang mengindahkan kehidupan Anda dengan keluarga terkasih.
Jalan-jalan kebaikan adalah jalan Tuhan. Maka kita yang berjalan di jalan kebaikan, telah sebenarnya berjalan bersama Tuhan.


Marilah kita selalu ingat, dan melapalkannya dalam hati atau terucap - dengan kesyahduan yang dalam, bahwa: Saya + Tuhan = Cukup

Loving you all as always,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar